Tumbuhan Yang Berkembang Biak Dengan Geragih Stolon
Ilustrasi/Healthbenefitstimes
JAKARTA - Tumbuhan dapat memiliki berbagai cara untuk berkembang biak, salah satunya dengan geragih.
Geragih atau yang biasa disebut dengan stolon, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan runner yang berarti berlari.
Lantas kenapa dinamakan seperti itu? karena batangnya terlihat menjauhi tumbuhan induknya seperti sedang berlari jauh.
Biasanya, tumbuhan yang berkambang biak dengan geragih memiliki tekstur batang yang lunak.
Geragih juga merupakan salah satu jenis perkembangbiakan vegetatif secara alami. Yang artinya, geragih adalah cara tumbuhan untuk berkembang biak tanpa melalui kawin (secara aseksual) yang terjadi tanpa adanya bantuan manusia.
Geragih terbentuk dari batang yang tipis, memanjang, dan memiliki simpul-simpul seperti buku-buku jari manusia.
Secara sekilas geragih tampak seperti modifikasi batang yang tumbuh menyamping atau mendatar. Simpul-simpul geragih biasa disebut dengan nodus.
Kemudian, nodus stolon tersebut menumbuhkan akar adventif. Akar adventif adalah akar yang muncul pada tempat tak normal yakni dari jaringan non akar yang diproduksi selama perkembangan tanaman.
Akar kemudian menghasilkan hormon yang memilah pertumbuhan daun dan tunas.
Kemudian tunas membentuk batang tanaman yang tumbuh tegak lurus dengan geragih dan membentuk tanaman baru yang persis seperti tanaman induknya.
Tanaman baru tersebut dapat menumbuhkan geragih yang lainnya sehingga memanjang menjadi banyak tanaman.
Tanaman baru hasil dari perkembangbiakan vegetatif tersebut tetap bisa bertahan hidup meski geragih dipotong lantaran memiliki akarnya sendiri.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih:
Untuk kentang sendiri geragih melakukan modifikasi menghasilkan umbi batang. Hasil dari modifikasi vegetatif alami kentang juga biasa dikonsumsi manusia pada kehidupan sehari-hari.
Geragih bukan satu-satunya alat perkembangbiakan dengan cara vegetatif alami pada tumbuhan. Ada metode lainnya seperti rhizoma atau akar tinggal spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, tunas, dan tunas adventif.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi, pegagan, rumput teki, hingga eceng gondok. Seperti yang telah diketahui, perkembangbiakan tumbuhan terdiri dari vegetatif dan generatif. Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif dibagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
Ada banyak cara tumbuhan untuk berkembang biak dengan vegetatif alami, seperti akar tinggal (Rhizoma), spora, umbi lapis, umbi akar, umbi batang, geragih (stolon), tunas, dan tunas adventif.
Perkembangbiakan Tumbuhan dengan Vegetatif Alami
Melansir ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id, berikut perkembangbiakan tumbuhan dengan vegetatif alami:
- Akar Tinggal (Rhizoma)
Batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau biasa disebut dengan akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Conton tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah lengkuas, jahe, kunyit, dan temulawak.
Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembangbiakan. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah tanaman paku. Pada tanaman paku, spora dibentuk pada daun. Spora terletak pada kotak spora (sporangium) yang berkumpul di dalam sorus yang merupakan kumpulan kotak spora. Sorus terletak di tepi bawah daun yang berupa seperti bintik-bintik kecokelatan. Saat sporangium pecah, maka spora akan keluar dan jatuh pada tempat yang cocok. Barulah akhirnya tumbuh tanaman paku yang baru.
Umbi lapis adalah daun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya. Pada bagian dasar tumbuh akar serabut. Di antara lapisan-lapisan umbi lapis, terdapat bakal tunas. Jika umbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas, dan tumbuh jadi tanaman baru.
adjar.id - Geragih atau stolon adalah salah satu jenis perkembangbiakan vegetatif secara alami.
Nah, geragih dalam bahasa Inggris disebut runner yang berarti pelari.
Penamaan ini dikarenakan batangnya terlihat sedang berlari menjauhi tumbuhan induknya.
Bersumber dari kompas.com, geragih adalah cara tumbuhan untuk berkembangbiak secara seksual yang terjadi tanpa bantuan manusia.
Geragih terbentuk dari batang yang memanjang, tipis, dan memiliki simpul seperti buku jari manusia.
Simpul-simpul geragin ini disebut dengan nodus yang akan menumbuhkan akar advertif.
Nah, akar advertif ialah jenis akar yang muncul pada tempat tidak normal, yaitu jaringan nonakar yang diproduksi selama perkembangan tanaman.
Jika geragihnya dipotong, tanaman baru ini tetap bisa bertahan hidup karena memiliki akarnya sendiri.
Yuk, kita pelajari sama-sama tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih!
Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Geragih
Eceng gondok adalah tumbuhan air yang sering dianggap sebagai gulma air karena kemampuannya dengan cepat menutupi permukaan air.
Baca Juga: 5 Jenis Tumbuhan Berdasarkan Caranya Menyesuaikan Diri
Eceng gondok berkembang biak dengan geragih yang tumbuh di permukaan air.
Tumbuhan ini bisa berkembang menjadi individu baru dan membantu eceng gondok untuk menyebar dengan cepat di perairan.
Elias Tigiser Semanggi berkembang biak dengan geragih yang yang muncul di pangkal batangnya.
Semanggi berkembang biak dengan geragih yang yang muncul di pangkal batangnya.
Semanggi atau sering juga disebut shamrock adalah tumbuhan dengan daun yang memiliki tiga atau empat helai dan sering kali dianggap sebagai simbol keberuntungan.
Semanggi berkembang biak dengan geragih yang yang muncul di pangkal batangnya.
Geragih pada semangga bisa tumbuh menjadi semanggi baru tanpa melalui proses biji.
Stroberi adalah tanaman buah yang populer dan dikenal karena buah merahnya yang lezat.
Stroberi menggunakan geragih dalam proses reproduksinya. Geragih atau stolon muncul dari tanaman induk stroberi.
Nah, geragih bisa menghasilkan akar dan tunas baru yang membentuk tanaman anak yang dapat hidup sendiri.
Baca Juga: Kelompok Tumbuhan Berdasarkan Tempat Menyimpan Cadangan Makanan
Pegagan adalah tumbuhan yang sering ditemui di wilayah tropis dan subtropis.
Tumbuhan ini dikenal karena daunnya yang bulat dan tangkainya yang merayap di tanah.
Pegagan berkembang biak dengan geragih yang muncul di pangkal batangnya.
Geragih ini bisa tumbuh menjadi individu baru sehingga membantu pegagan untuk menyebar dan berkembang di berbagai habitat.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini merupakan ciri-ciri geragih, antara lain:
- Geragih muncul pada pangkal tanaman yang akan berkembang biak.
- Batang tumbuh secara horizontal di atas permukaan tanah.
- Tumbuhan baru akan tumbuh pada tempat-tempat di mana batangnya menjalar.
- Pada buku-buku batangnya terdapat tunas dan membentuk akar.
Sekarang sudah tahu, ya, apa saja tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih serta ciri-cirinya.
Baca Juga: 4 Kelompok Tumbuhan Berdasarkan Bentuk Tulang Daun
Tonton video ini, yuk!
Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Geragih
Ilustrasi/Healthbenefitstimes
https://edukasi.okezone.com/read/2022/12/12/624/2725508/contoh-tumbuhan-yang-berkembang-biak-dengan-geragih
JAKARTA - Tumbuhan dapat memiliki berbagai cara untuk berkembang biak, salah satunya dengan geragih.
Geragih atau yang biasa disebut dengan stolon, atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan runner yang berarti berlari.
Lantas kenapa dinamakan seperti itu? karena batangnya terlihat menjauhi tumbuhan induknya seperti sedang berlari jauh.
Biasanya, tumbuhan yang berkambang biak dengan geragih memiliki tekstur batang yang lunak.
Geragih juga merupakan salah satu jenis perkembangbiakan vegetatif secara alami. Yang artinya, geragih adalah cara tumbuhan untuk berkembang biak tanpa melalui kawin (secara aseksual) yang terjadi tanpa adanya bantuan manusia.
Geragih terbentuk dari batang yang tipis, memanjang, dan memiliki simpul-simpul seperti buku-buku jari manusia.
adjar.id - Tahukah Adjarian apa saja contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal?
Bagaimana dengan tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih atau stolon?
Keduanya merupakan cara berkembang biak tumbuhan secara vegetatif atau tak kawin, tepatnya vegetatif alami.
Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Akar
Selain dengan akar tinggal dan geragih atau stolon, perkembangbiakan vegetatif alami juga bisa dilakukan melalui umbi batang, umbi lapis, umbi akar, tunas, dan tunas adventif.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu tentang perkembangbiakan dengan akar tinggal dan geragih atau stolon.
Yuk, kita cari tahu bersama!
"Perkembangbiakan vegetatif alami tumbuhan di antaranya dapat dilakukan dengan akar tinggal dan geragih atau stolon."
pixabay/Suanpa Lengkuas adalah salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif alami dengan akar tinggal.
Lengkuas adalah salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif alami dengan akar tinggal.
Apa yang dimaksud dengan akar tinggal?
Akar tinggal adalah batang yang seluruhnya berada di permukaan tanah.
Di dalam tanah batang tersebut tumbuh menjalar, Adjarian.
Nah, jika menurut KBBI, akar tinggal adalah rimpang yang sederhana dan tidak bercabang-cabang.
Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Batang
Tunas dari tumbuhan baru tumbuh di bagian ketiak sisik setiap buku akar tinggal.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal di antaranya adalah:
"Akar tinggal merupakan batang atau rimpang yang tumbuh dan menjalar di tanah."
Adjarian sudah tahu belum apa itu geragih atau stolon?
Melansir KBBI, geragih adalah batang yang tumbuh horizontal di atas permukaan tanah dan menghasilkan tumbuhan baru pada ujungnya.
Secara sederhana, geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh secara mendatar di permukaan tanah.
Nah, di bagian batang yang menyentuh tanah akan tumbuh tunas.
Tunas tersebut nantinya akan memiliki akar juga daun dan menjadi tumbuhan baru.
Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Lapis
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih atau stolon di antaranya adalah:
Itulah masing-masing contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal dan juga geragih atau stolon, Adjarian.
Sekarang kita jawab pertanyaan berikut, yuk!
Tonton juga videonya, yuk!
Suara.com - Geragih atau stolon merupakan modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan pada bagian ruas-ruas batangnya tumbuh tanaman baru. Lalu apa saja tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih?
Perlu diketahui, geragih adalah cabang pada batang tanaman yang memiliki perubahan bentuk dan fungsi. Berikut ini beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih.
Dari segi bentuknya, stroberi adalah tanaman buah yang memiliki biji di bagian luar kulitnya. Siapa sangka ternyata stroberi adalah tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih.
Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan jenis keluarga berry lainnya yang memiliki biji di dalam buah. Oleh karena itu, stroberi tidak termasuk dalam keluarga berry.
Rumput teki juga termasuk dalam tanaman yang tumbuh dengan cara geragih. Tumbuhan pemilik nama ilmiah Cyperus rotundus L.
Ini adalah tumbuhan herba yang banyak ditemukan di alam liar dan sering kali menjadi gulma dari tanaman lainnya. Ia berkembang biak dengan cara vegetatif alias menggunakan geragih atau stolon.
Baca Juga: 7 Manfaat Tumbuhan bagi Manusia Selain Sumber Makanan
Tanaman bernama ilmiah Centella asiatica atau pegagan merupakan tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga tanaman berbunga apiaceae. Tanaman ini biasanya dijadikan sebagai salah satu sayuran untuk dimakan hingga ramuan obat karena memiliki banyak khasiat.
Eceng gondok merupakan jenis tumbuhan mengapung yang kerap ditemui di rawa-rawa, sungai, atau waduk. Ia juga termasuk tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih.
Di Indonesia, eceng gondok memiliki sejumlah sebutan yang berbeda tiap-tiap daerahnya. Seperti di Palembang dikenal dengan nama kelipuk, di Lampung disebut ringgah.
Kentang merupakan tanaman umbi-umbian yang termasuk dalam suku solanaceae. Kentang kerap dijadikan makanan pokok, pendamping, hingga diolah menjadi berbagai jenis masakan yang lezat. Kentang dapat berkembang biak lebih lanjut menjadi umbi batang dengan cara geragih.
Itulah beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih. Jika kalian mengetahui ada contoh lainnya silahkan tulis di kolom komentar.
Kontributor : Lolita Valda Claudia